Bit, umbi berwarna merah-ungu tua ini, seringkali dipandang sebelah mata. Padahal, di balik warnanya yang menarik, tersimpan segudang nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Mulai dari meningkatkan stamina hingga menjaga kesehatan jantung, bit menawarkan potensi yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas hidup.
Mengonsumsi bit secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut delapan manfaat utama bit:
- Meningkatkan Stamina
Nitrat dalam bit diubah tubuh menjadi nitrit oksida. Zat ini melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot, sehingga meningkatkan stamina dan performa fisik. - Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan nitrat dalam bit terbukti efektif membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. - Mendukung Kesehatan Jantung
Kombinasi antioksidan dan nitrat dalam bit berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan dengan melindungi pembuluh darah dan meningkatkan fungsinya. - Meningkatkan Fungsi Otak
Peningkatan aliran darah ke otak berkat nitrat dalam bit dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penurunan kognitif terkait usia. - Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat dalam bit mendukung kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus. - Sifat Anti-inflamasi
Betalain, pigmen yang memberikan warna pada bit, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. - Detoksifikasi Hati
Bit mengandung senyawa yang mendukung proses detoksifikasi hati, membantu membersihkan tubuh dari racun. - Menjaga Kesehatan Mata
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin dalam bit penting untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi dari degenerasi makula.
Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram bit rebus:
| Nutrisi | Jumlah |
|---|---|
| Kalori | 43 kkal |
| Karbohidrat | 9.6 gram |
| Protein | 1.6 gram |
| Serat | 2.8 gram |
| Vitamin C | 4.9 mg |
| Folat | 109 mcg |
| Kalium | 325 mg |
| Mangan | 0.37 mg |
Bit merupakan sumber nitrat alami yang baik. Nitrat diubah tubuh menjadi nitrit oksida, molekul yang melemaskan dan melebarkan pembuluh darah. Hal ini meningkatkan aliran darah dan oksigen ke berbagai organ, termasuk otot.
Peningkatan aliran darah ini berdampak positif pada performa fisik dan stamina. Atlet sering mengonsumsi bit untuk meningkatkan daya tahan dan mengurangi kelelahan selama latihan intensif.
Selain meningkatkan stamina, nitrat dalam bit juga berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. Beberapa studi menunjukkan konsumsi jus bit secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Manfaat bit bagi kesehatan jantung tidak hanya terbatas pada kandungan nitratnya. Antioksidan dalam bit, seperti betanin, juga berperan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Aliran darah yang lancar ke otak sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Bit, dengan kemampuannya meningkatkan aliran darah, dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Serat dalam bit berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Konsumsi bit secara teratur dapat berkontribusi pada sistem pencernaan yang sehat.
Betalain, pigmen yang memberikan warna merah-ungu pada bit, memiliki sifat anti-inflamasi. Sifat ini dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan berbagai penyakit.
Secara keseluruhan, bit merupakan sumber nutrisi yang kaya manfaat. Memasukkan bit ke dalam pola makan sehat dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.
Tanya Jawab dengan Dr. Amelia Putri, Sp.GK
Budi: Dokter, apakah aman mengonsumsi jus bit setiap hari?
Dr. Amelia: Konsumsi jus bit setiap hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, sebaiknya batasi konsumsinya dan perhatikan reaksi tubuh. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti urine berwarna merah atau gangguan pencernaan ringan.
Ani: Saya memiliki tekanan darah rendah, apakah boleh mengonsumsi bit?
Dr. Amelia: Meskipun bit dapat menurunkan tekanan darah, konsumsi dalam jumlah sedang umumnya tidak menimbulkan masalah bagi penderita tekanan darah rendah. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda untuk saran yang lebih personal.
Chandra: Bagaimana cara terbaik mengolah bit?
Dr. Amelia: Bit dapat dinikmati dengan berbagai cara, direbus, dipanggang, dijus, atau bahkan dimakan mentah dalam salad. Memasak bit dapat mengurangi kandungan nutrisi tertentu, sehingga mengukusnya atau memanggangnya dengan waktu singkat adalah pilihan yang lebih baik.
Dewi: Apakah ada interaksi obat dengan bit?
Dr. Amelia: Bit mengandung nitrat yang dapat berinteraksi dengan obat nitrat tertentu yang digunakan untuk mengobati angina. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bit.
Eko: Berapa banyak bit yang sebaiknya dikonsumsi dalam seminggu?
Dr. Amelia: Tidak ada angka pasti, namun mengonsumsi bit 1-2 kali seminggu dalam porsi sedang sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.
Fajar: Apakah bit aman untuk ibu hamil?
Dr. Amelia: Bit umumnya aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan keamanannya dan jumlah yang tepat untuk dikonsumsi.
